TWO STUDIES ON MING HISTORY

ming history.jpg

Dublin Core

Title

TWO STUDIES ON MING HISTORY

Subject

History

Description

Bahasa Indonesia: Dalam studi pertama dari Two Studies on Ming History, Charles O. Hucker menyajikan sebuah laporan tentang sebuah kampanye militer yang memberikan wawasan tentang hakikat kewenangan pejabat sipil, pengambilan keputusan, dan hubungan dengan istana Ming. Pada musim semi dan panas tahun 1556, seorang pemberontak Tiongkok bernama Hsü Hai memimpin sekelompok tentara Jepang dan Tiongkok yang menyerbu dalam sebuah perampokan melalui sektor timur laut provinsi Chekiang. Yang menentang mereka adalah sebuah lembaga militer yang selama bertahun-tahun terakhir telah digempur oleh para perampok pantai, sekarang di bawah kendali seorang pejabat yang ambisius dan pintar bernama Hu Tsung-hsien. Kampanye tersebut bukanlah salah satu yang paling penting dalam sejarah militer Tiongkok, bahkan selama dinasti Ming (1368–1644). Namun, kampanye tersebut terkenal dan banyak dilaporkan pada masanya, dan menggambarkan beberapa cara yang tidak biasa yang digunakan orang Tiongkok pada zaman kekaisaran untuk mengatasi berbagai masalah militer yang sering kali tidak biasa yang mereka hadapi. Pada bagian kedua dari Dua Kajian, Hucker menyajikan terjemahan dari K'ai-tu ch'uan-hsin, sebuah narasi populer tentang demonstrasi spontan di mana kaum terpelajar dan rakyat jelata bangkit untuk membela penganut moralitas Konfusianisme yang keras dan tidak korup yang telah ditakdirkan untuk mati karena pembangkangannya terhadap kelompok yang kejam dan heterodoks yang telah merebut kekuasaan kekaisaran. Pada tahun 1626, moralitas politik Tiongkok berada pada salah satu titik terendahnya. Di atas takhta di Peking adalah seorang kaisar berusia dua puluh satu tahun yang tidak kompeten yang terlalu sibuk dengan pertukangan kayu untuk memperhatikan pemerintah. Ke dalam kekosongan itu melangkah Wei Chung-hsien, pengasuh kesayangan kaisar. Wei menggunakan teror brutal untuk menjadikan dirinya penguasa tak terbantahkan atas mekanisme birokrasi yang luas yang mengatur Tiongkok. Salah satu dari banyak korban Wei adalah Chou Shun-ch'ang, seorang anggota kelas pejabat yang dikatakan membenci kejahatan sebagai musuh pribadi. Chou menjadi kritis terhadap Wei, perintah dikeluarkan untuk menangkap Chou, dan pemberontakan rakyat terjadi sebagai protes.

Creator

Hucker, Charles O.

Source

https://directory.doabooks.org/handle/20.500.12854/26963

Publisher

Ann Arbor

Date

2020

Contributor

dewi

Rights

https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/

Relation

https://directory.doabooks.org/handle/20.500.12854/26963

Format

Pdf

Language

Bahasa inggris

Type

Textbooks

Identifier

DOI
10.3998/mpub.19919

Coverage

Michigan

Document Viewer